JADI KALAU BEGITU APA YANG KAMU TAHU TENTANG GINJAL????
Ingin dapat materi Lebih lengkap? Silahkan masuk dulu ke e-Forum. Ginjal merupakan alat pengeluaran sisa metabolisme dalam bentuk urin yang di dalamnya mengandung air, amonia (NH3), urea, asam urat dan garam mineral tertentu.
Penamaan beberapa bagian ginjal mengambil nama ahli yang berjasa dalam penelitian ginjal. Kapsula Bowman mengambil nama William Bowman (l816– 1892). Seorang ahli bedah yang merupakan perintis di bidang saluran kentih yang mengidentifikasi kapsula tersebut. Lengkung Henle meugambil nama Jacob Henle (1809-1885), seorang ahli anatomi berkebangsaan Jerman yang mendeskripsikan lengkung di dalam ginjal tersebut. Glomerulus di identifikasi oleh seorang ahli mikroanatomi berkebangsaan ltalia bernama Marcerllo Malpighi (1628 - 1694).
Struktur Nefron
Gambar 2
- Badan Malpighi terdiri atas kapsula (simpai) Bowman dan Glomerulus. Glomerulus merupakan kumpulan dari pembuluh kapiler yang berbentuk seperti anyaman.
- Kapsula Bowman berbentuk mangkuk yang mengelilingi glomerulus.
- Tubulus kontortus terdiri atas: tubulus kontortus proksimal. tubulus kontortus distal. Tubulus kontortus kolektivus. Di antara tubuIus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal terdapat lengkung Henle naik dan turun. Sumsum ginjal merupakan tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus dari simpai Bowman. Pembuluh-pembuluh halus tersebut mengalirkan urin ke saluran yang lebih besar dan bermuara di rongga ginjal.
Struktur nefron demikian terkait dengan fungsi nefron yang berperan dalam proses pembentukan urin pada manusia.
Proses Pembentukan Urin
Silahkan lihat dan cermati dengan seksama proses pembentukan urin yang terjadi didalam ginjal kita!
Video 1
Masih penasaran dengan tayangan barusan, silahkan Download disini.
Video 2
Masih penasaran dengan tayangan barusan, silahkan Download disini.
Gambar 3
Penyaringan (filtrasi)
Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan. Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan. Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerulus atau urin primer, urin primer masih mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya.
Penyerapan kembali (Reabsorpsi)
Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal,
sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan
zat-zat sisa dan urea. Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara, yaitu gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal. Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin. Setelah terjadi reabsorpsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.
Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.Dari tubulus-tubulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra. Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.
Fungsi Ginjal
Silahkan Masuk dulu ya ke eForum!!
BAGAIMANAKAH GINJAL KITA BEKERJA???!
Darah yang banyak mengandung sisa metabolisme masuk ke ginjal melalui pembuluh nadi ginjal. Cairan yang keluar dari pembuluh darah masuk ke nefron. Air, gula, asam amino dan urea terpisah dari darah kemudian menuju simpai Bowman. Proses ini disebut filtrasi. Dari sekitar 180 liter air yang disaring oleh simpai Bowman setipa hari, hanyau liter yang diekskresikan sebagai urin. Sebagian besar air diserap kembali di dalam pembuluh halus. Cairan dari simpai Bowman menuju ke saluran pengumpul. Dalam perjalanan tersebut terjadi penyerapan kembali glukosa dan bahan-bahan lain oleh aliran darah. Peristiwa ini disebut reabsorpsi. Bahan-bahan seperti urea dan garam tidak direabsorpsi bergabung dengan air menjadi urin.
Dalam keadaan normal, urin mengandung:
- Air, urea dan ammonia yang merupakan sisa perombakan protein.
- Garam mineral, terutama garam dapur.
- Zat warna empedu yang memberi warna kuning pada urin.
- Zat yang berlebihan dalam darah seperti vitamin, obat-obatan.
Apabila dalam urin seseorang terdapat kandungan protein dan glukosa. Coba diskusikan menurut kelompok kalian pada bagian mana ginjal kita mengalami kerusakan?(PAHAMI, SIAPKAN HASIL ANALISANYA TIDAK UNTUK DIKUMPULKAN)
KELAINAN (Gangguan Pada Ginjal )
Ginjal dapat rusak akibat infeksi bakteri. Jika salah satu ginjal tidak berfungsi, ginjal yang lainnya mengambil alih tugas penyaringan darah. Jika kedua ginjal tidak berfungsi, urea akan tertimbun didalam tubuh dan dapat meracuni tubuh sehingga dapat mengakibatkan kematian. Jika terjadi penimbunan urea, penderita harus cuci darah secara rutin atau cangkok ginjal. Selain itu ginjal dapat terganggu karena adanya endapan kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal atau kantong kemih. Endapan tersebut dikenal dengan batu ginjal. Jika urin mengandung gula berarti tubulus ginjal tidak menyerap gula dengan sempurna. Hal ini dapat diakibatkan oleh kerusakan tubulus ginjal, dapat pula akibat kadar gula dalam darah tinggi sehingga tubulus ginjal tidak dapat menyerap kembali semua gula yang ada pada filtrat glomerulus. Kadar gula darah yang tinggi diakibatkan dari proses pengubahan gula menjadi glikogen yang terhambat karena produksi hormon insulin terhambat. Orang yang demikian menderita kencing manis (diabetes melitus). Bahan pengawet atau pewarna makanan membuat ginjal bekerja keras sehingga dapat merusak ginjal. Adanya insektisida pada makanan atau terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan juga akan merusak ginjal.
SELAMAT BELAJAR
SAMPAI BERTEMU HARI ESOK DI KELAS DALAM KEGIATAN DISKUSI
SILAHKAN BACA KEMBALI, MATERI TENTANG EKSKRESI MELALUI ORGAN GINJAL...BANYAK SUMBER YANG KALIAN BACA AKAN LEBIH MEMUDAHKAN KALIAN DALAM MEMAHAMINYA....
Posting Komentar