Gambar 1
LAPISAN PENYUSUN PADA KULIT:
1. EPIDERMIS
2. DERMIS
3. HYPODERMIS
1. Epidermis
2. Dermis
Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar. Lapisan Dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan ini mengandung kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini adalah kelenjar minyak, dan kelenjar keringat. Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang didalamnya terlarut berbagai macam garam, sebagai hasil dari pembuangan zat- zat sisa metabolism dari dalam tubuh. Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar keringat dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui poripori. Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki rambut agar tidak kering. Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari makanan pembuluh kapiler di bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot penegak rambut, akar rambut, pembuluh darah, syaraf, kelenjar minyak (glandula sebasea), kelenjar keringat (glandula sudorifera). Lapisan lemak, terdapat di bawah dermis yang berfungsi melindungi tubuh dari pengaruh suhu luar.
Lapisan Hipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
Fungsi Kulit
Fungsi kulit antara lain sebagai berikut:
- mengeluarkan keringat
- pelindung tubuh
- menyimpan kelebihan lemak
- mengatur suhu tubuh, dan
- tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet
Proses Pembentukan Keringat
Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh- pembuluh darah dikulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir kedaerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.
Kelainan Pada Kulit Sebagai bagian dari Sistem Ekskresi
Kelainan-kelainan kulit yang disebabkan terganggunya kelenjar
keringat yaitu :
1.Biang keringat (miliaria), yaitu suatu kelainan kulit yang disebabkan oleh adanya retensi keringat akibat tersumbatnya pori-pori kelenjar keringat. Timbulnya biang keringat biasanya kalau udara panas atau lembab. Penyumbatan pori-pori kelenjar keringat disebabkan oleh bakteri-bakteri yang menimbulkan peradangan atau pembengkakan, akibatnya kulit menjadi gatal.
2.Hiperidrosis, yaitu suatu keadaan bilamana keringat dihasilkan berlebihan. Kelebihan keringat dapat terjadi di seluruh badan atau hanya setempat misalnya di telapak tangan atau kaki. Hiperdrosis dapat terjadi secara fisiologis, karena suatu penyakit dan faktor psikis.
3.Anidrosis yaitu suatu keadaan bila kulit tidak dapat berkeringat, yang disebabkan kelenjar keringat tidak mampu berfungsi lagi atau karena suatu penyakit.
4. Bromidrosis yaitu terdapatnya keringat yang berbau (bisa disebut “bau badan”) yang mungkin disebabkan oleh bakteri di kulit yang mengadakan dekomposisi keringat, atau karena kelenjar keringat apokrin bekerja lebih aktif. Bromidrosis selalu disertai hiperdrosis dan higiene kulit yang baik dapat mencegah bromidrosis.
PELAJARI DENGAN BAIK YA ^ - ^